Menu

Mode Gelap
Hanya Gelandangan Politik yang Tidak Puas dengan keberhasilan Gubernur Koster Membangun Bali. Kembali Gelar Pasar Rakyat di Bangli, Ny. Putri Koster Puji Pemkab Bangli Berhasil Kembangkan Jeruk Varietas Baru RGL Gelar Lawatan Ke Praha, Wagub Cok Ace Bahas Potensi Kerjasama Antara Bali dan Ceko Tutup Pameran Bali Bangkit Ke-6, Ny. Putri Koster Himbau UMKM Tidak Nakal Mengkopi Motif Tenun Gringsing Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Raya

News · 26 Jul 2021 12:08 WITA ·

Gubernur Bali Release SE 12 TAHUN 2021 Tentang PPKM Level 4 COVID-19


 Gubernur Bali Release SE 12 TAHUN 2021 Tentang PPKM Level 4 COVID-19 Perbesar

  1. Gubernur Bali mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4
    Covid-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali.
  2. Surat Edaran Gubernur Bali yang baru ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Dan Level 3 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali.
  3. Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 24 Tahun 2021 ditentukan bahwa Wilayah Bali dan Kabupaten/Kota se- Bali dengan kriteria:
    • Level 3 di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.
    • Level 4 di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.
  4. Gubernur dan Bupati/Walikota se-Bali sepakat untuk bersama-sama menerapkan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Provinsi Bali, sebagai satu kesatuan wilayah; satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola.
  5. Dalam Surat Edaran Gubernur Bali yang baru ini diberlakukan beberapa kelonggaran untuk memberikan ruang bagi aktivitas usaha dan ekonomi masyarakat, yaitu:
    • Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dan jam operasional sampai pukul 16.00 Wita.
    • Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 Wita.
    • Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall dapat dibuka dengan maksimal pengunjung makan ditempat 25% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 30 menit, dibatasi jam operasional sampai pukul 21.00 Wita.
  6. Sebagai Gubernur, Saya sangat memahami bahwa berlakunya kebijakan PPKM Level 4 ini sangat memberatkan dan menyulitkan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari sehingga mengakibatkan terganggunya perekonomian masyarakat. Kebijakan ini merupakan pilihan yang sangat sulit, namun harus diputuskan dan diberlakukan agar masyarakat terhindar dari penularan varian Delta Covid-19 yang menular sangat cepat melalui kluster keluarga dan perkantoran. Dalam kondisi seberat apapun, pada akhirnya kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat harus menjadi prioritas utama kebijakan Pemerintah, mengingat keselamatan jiwa merupakan hukum tertinggi.
  7. Oleh karna itu, sebagai Gubernur, menghimbau kepada masyarakat agar menerima dan mematuhi kebijakan dalam Surat Edaran ini dengan melaksanakan secara tertib, disiplin dan bertanggung jawab. Dalam menghadapi Pandemi Covid-19, Saya meminta seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama mengembangkan kesabaran dan kesadaran kolektif, bahwa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan semangat gotong royong agar Pandemi Covid -19 dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.
  8. Dengan spirit kehidupan sesuai nilai-nilai kearifan lokal Bali, Saya mengajak Sameton Krama Bali sareng sami agar tetap kompak, guyub, bersatu, gilik-saguluk, salunglung sabayantaka, parasparo, sarpana ya, se-ia sekata, seiring sejalan, bersama-sama, bahu membahu, bergotong-royong dengan tidak saling menyalahkan, tidak saling tuduh, tidak saling menyerang, dan tidak melakukan tindakan kontra produktif serta terus berdoa dengan keyakinan masing-masing agar Gumi Bali tetap kondusif, nyaman, aman, dan damai; Astungkara, Rahayu sareng sami

Bali (Soma Pon, Ugu), 26 Juli 2021

                                                                                                                  GUBERNUR BALI,

       ttd      WAYAN KOSTER

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerudug Markas PDI Perjuangan Bali, Milenial Mengwi Dukung Pasangan Koster-Giri

11 Mei 2024 - 22:15 WITA

Wayan Koster foto bersama dengan kalangan milenial (anak muda) asal Mengwi Badung.

Paket Koster-Giri Punya Kelebihan, Guna Meneruskan Keberhasilan Koster-Ace di Babak Pertama

29 April 2024 - 08:29 WITA

Banteng, Semakin Digenjet Biasanya Semakin Melejit

1 November 2023 - 09:20 WITA

Fenomena Tokoh Tanpa Ideologi

23 Oktober 2023 - 08:36 WITA

TAMBAHAN 1 UNIT HELIKOPTER BANTU PENANGANAN KEBAKARAN TPA SUWUNG

16 Oktober 2023 - 15:16 WITA

Posko Pengungsian Tampung 25 Warga Terdampak Kebakaran TPA Suwung

16 Oktober 2023 - 15:01 WITA

Trending di News