Menu

Mode Gelap
Hanya Gelandangan Politik yang Tidak Puas dengan keberhasilan Gubernur Koster Membangun Bali. Kembali Gelar Pasar Rakyat di Bangli, Ny. Putri Koster Puji Pemkab Bangli Berhasil Kembangkan Jeruk Varietas Baru RGL Gelar Lawatan Ke Praha, Wagub Cok Ace Bahas Potensi Kerjasama Antara Bali dan Ceko Tutup Pameran Bali Bangkit Ke-6, Ny. Putri Koster Himbau UMKM Tidak Nakal Mengkopi Motif Tenun Gringsing Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Raya

News · 24 Jan 2023 08:34 WITA ·

Klarifikasi Isu Lomba Utsawa Dharma Gita


 Klarifikasi Isu Lomba Utsawa Dharma Gita Perbesar

Pemerintah Provinsi Bali membantah isu yang menyebut lomba Utsawa Dharma Gita berhadiah miliaran rupiah dan hanya bisa diikuti anak pejabat.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, M.Si. mengatakan Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali baru akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2023 sebagai persiapan anggaran dalam Utsawa Dharma Gita Nasional tahun 2024. Ia menambahkan ada 26 jenis lomba yang akan diselenggarakan sesuai dengan lomba tingkat nasional. “Anggaran kita 1,2 M total untuk biaya penyelenggaraan dan hadiah, jadi tidak benar hadiah saja miliaran rupiah,” kata mantan Rektor ISI Denpasar. Ia juga menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan tidak ada kriteria hanya bisa diikuti anak pejabat. “Tidak ada itu, ini berita ngawur banget,” tegasnya.

Sebelumnya beredar pesan berantai melalui aplikasi pesan instan WhatsApp yang menyebutkan dalam rangka menjaga Ajeg Adat Budaya Dresta Bali menjelang pelaksanaan Bulan Bahasa Bali & Menyambut Hari Raya Nyepi, maka akan mengadakan Lomba Utsawa Dharma Gita seperti Mekidung, Mekekawin, Pidarta Bahasa Bali, Mesatua Bali & Mecepat dengan total Hadiah Uang Pembinaan sebesar Milyaran Rupiah. Dalam pesan tersebut juga disebutkan peserta wajib memiliki Orang Tua sebagai Kepala Dinas atau Pejabat Eselon 1, 2 & 3, Kepala Daerah, Direktur, Ketua MDA atau Komisaris.

Tidak jelas sumber pesan itu dari mana dan apa maksud dari pembuat dan penyebar pesan. Namun Pemerintah Provinsi Bali memastikan bahwa isi pesan itu tidak benar dan agar masyarakat tidak mempercayainya.

“Semua kegiatan Pemprov Bali seperti lomba pasti ada dasar tertulisnya dan diumumkan secara resmi melalui kanal resmi Pemerintah Provinsi Bali,” kata Kadiskominfos Provinsi Bali Gede Pramana. Untuk itu ia menghimbau masyarakat Bali untuk mengecek kembali ke website atau media sosial Pemprov Bali apabila menemukan informasi-informasi yang mencurigakan.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Banteng, Semakin Digenjet Biasanya Semakin Melejit

1 November 2023 - 09:20 WITA

Fenomena Tokoh Tanpa Ideologi

23 Oktober 2023 - 08:36 WITA

TAMBAHAN 1 UNIT HELIKOPTER BANTU PENANGANAN KEBAKARAN TPA SUWUNG

16 Oktober 2023 - 15:16 WITA

Posko Pengungsian Tampung 25 Warga Terdampak Kebakaran TPA Suwung

16 Oktober 2023 - 15:01 WITA

Pemprov Bali Bagikan Masker Untuk Warga di Sekitar TPA Suwung

13 Oktober 2023 - 15:48 WITA

Doa Bersama Peringatan Bom Bali, Pj Gubernur Bali Ajak Masyarakat jadi Ageng Perdamaian

13 Oktober 2023 - 13:08 WITA

Trending di News