Sebagai cabang olahraga baru di KONI Bali, Kickboxing mampu mengikutsertakan 12 atlet ke babak kualifikasi (BK) PON di Bogor, Jawa Barat. Ke -12 atlet itu yaitu 5 dari Badung dan 7 dari Buleleng, didampingi 2 pelatih akan mengikuti BK mulai tanggal 21-25 Oktober 2023.
Ketua Pengkab Kickboxing Indonesia Badung Kalvataru, Jumat 29 September 2023 melaporkan kepada Ketua Umum KONI Badung, bahwa 5 atletnya lolos ikut BK PON.
Ia mengharapkan, KONI Badung dapat membantu memberikan dana motivasi kepada atlet Badung, sebab dana dari KONI Bali sangat terbatas.
Kalvataru juga melaporkan, Kickboxing Badung awal tahun 2024 akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus melakukan open turnamen untuk cabang yang baru itu.
“Kami sekaligus akan melaksanakan turnamen terbuka kickboxing di Badung paling lambat bulan Februari 2024, diikuti atlet di tanah air. Bahkan jika perlu juga atlet dari luar negeri,” kata Kalvataru.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Wakil Ketuanya Ketut Widia Astika dan staf sekretatriat Pande Krisnayana mengharapkan atlet Kickboxing Badung lolos PON Acet/Sumut tahun 2024.
“ Atlet Badung jangan hanya sekadar ikut BK. Tetapi harus lolos ke PON 2024,” kata Nariana tegas. Oleh karena atlet Badung harus berjuang keras dalam babak kualifikasi PON tersebut.
Ia mengakui perkembangan organisasi Kickboxing di Badung cukup baik, sekalipun baru menjadi calon anggota KONI Badung. Dalam kejurprov belum lama ini, seperti laporkan ketuanya, atlet Kickboxing Badung keluar sebagai juara umum dengan meraih 5 medali emas.
Ke-5 atlet Badung tersebut yakni Jimmy Sugiarto, Manuel Ramses H.S, I Gede Wayhu Sukadana, I Made Wiranda Prajna Asnawa. Sementara di bagian putri Ni Made Widiasih.(*)