Menu

Mode Gelap
Hanya Gelandangan Politik yang Tidak Puas dengan keberhasilan Gubernur Koster Membangun Bali. Kembali Gelar Pasar Rakyat di Bangli, Ny. Putri Koster Puji Pemkab Bangli Berhasil Kembangkan Jeruk Varietas Baru RGL Gelar Lawatan Ke Praha, Wagub Cok Ace Bahas Potensi Kerjasama Antara Bali dan Ceko Tutup Pameran Bali Bangkit Ke-6, Ny. Putri Koster Himbau UMKM Tidak Nakal Mengkopi Motif Tenun Gringsing Riset dan Inovasi Untuk Indonesia Raya

Info · 27 Apr 2021 08:58 WITA ·

Staf Ahli Kepala Daerah Se Bali Gelar Rakor Pengembangan Obat Tradisional


 Staf Ahli Kepala Daerah Se Bali Gelar Rakor Pengembangan Obat Tradisional Perbesar

Staf Ahli Kepala Daerah se Bali menggelar Rapat Koordinasi (rakor) yang pertama di Tahun 2021. Rakor diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom dari Ruang Press Conference Kantor Gubernur Bali, Selasa (27/4).

Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana saat pembukaan rakor menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Rakor I Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali tahun 2021 yang mengangkat ”Menggalang Kekuatan Ekonomi Masyarakat Bali Melalui Pengembangan Obat Tradisional”.
Lebih jauh Gubernur Bali menyampaikan bahwasannya lontar usada merupakan warisan leluhur yang dikembangkan menjadi pondasi pengembangan ekonomi Bali. Usada mengajarkan makna kesehatan secara holistic yang searah dengan konsep wellness. Untuk itu kedepannya pengembangan obat tradisional Bali harus berbasis riset, sehingga setiap pengembangan riset inovasi memiliki outcome produk unggulan Balli.

“ Rencana pusat riset obat tradisional Bali merupakan salah satu bukti kesungguhan kita dalam pengembangan obat tradisional Industri obat herbal dan kosmetik Bali akan menjadi salah satu pondasi perekonomian Daerah Bali kedepannya, “ imbuhnya.

Gubernur juga optimis bahwasannya pengembangan industri hilir seperti tiga Pusat Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat / P4TO yang dibangun Pemprov Bali akan menjadi motor penginduksi industri obat herbal dan kosmetik di pulau dewata ini.

Rakor Sahli Kepala Daerah Se Bali Tahun 2021 dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi persoalan diantaranya persolaan hasil tanaman obat melimpah tetapi ketika panen para petani tidak mendapatkan hasil maksimal karena harga menurun disamping upaya yang dilakukan pemerinatah bersama dengan petani untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Rakor juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan dari Pergub 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industry lokal Bali. Rakor yang akan dilaksanakan selama 3 hari tersebut dirangkai dengan kegiatan workshop, pameran produk serta pengobatan tradisional Bali. Rakor juga menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dibidangnya antara lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bupati/Walikota se-Bali, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar; Forkopimda Provinsi Bali, Kelompok Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja, Pangusada, Gabungan Pengusaha Jamu, serta Koordinator Kelompok Tani Obat Tradisional

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paket Koster-Giri Punya Kelebihan, Guna Meneruskan Keberhasilan Koster-Ace di Babak Pertama

29 April 2024 - 08:29 WITA

Banteng, Semakin Digenjet Biasanya Semakin Melejit

1 November 2023 - 09:20 WITA

Fenomena Tokoh Tanpa Ideologi

23 Oktober 2023 - 08:36 WITA

TAMBAHAN 1 UNIT HELIKOPTER BANTU PENANGANAN KEBAKARAN TPA SUWUNG

16 Oktober 2023 - 15:16 WITA

Posko Pengungsian Tampung 25 Warga Terdampak Kebakaran TPA Suwung

16 Oktober 2023 - 15:01 WITA

Pemprov Bali Bagikan Masker Untuk Warga di Sekitar TPA Suwung

13 Oktober 2023 - 15:48 WITA

Trending di News